Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Home » » Technology and Business Incubator an Overview

Technology and Business Incubator an Overview

Written By trihanifa on Monday 30 September 2013 | 1:14 am


Kata inkubator diadospi dari kata inkubator yang digunakan untuk merawat bayi prematur. Menurut Midland Bank (2006) dalam Yovita (2012) inkubator dibedakan menjadi 4 jenis, yakni Technopoles Incubator biasanya melibatkan perguruan tinggi, lembaga riset dan lembaga lainnya dalam menumbuhkan perekonomian regional. Sector spesific incubator, diarahkan pada optimalisasi sumberdaya lokal untuk mengembangkan usaha baru dalam sektor tertentu atau mengarah pada pembentukan klaster-klaster usaha. General incubator, lebih terfokus pada upaya mengembangkan bisnis secara umum, dan Buiding incubator, yang bertujuan menciptakan peluang bisnis melalui pemanfaatan tim manajemen yang akan mengelola dan mengembangkan bisnis tersebut. Inkubator bisnis dan teknologi diarahkan pada upaya untuk menumbuhkan ekonomi berbasis riset (inovasi teknologi). 

Mahnke (2010) dalam Yovita (2012) menjelaskan bahwa dalam konteks pembangunan ekonomi, inkubator bisnis dan teknologi merupakan alat pengambangan ekonomi yang dirancang untuk membantu pembentukan dan penumbuhan perusahaan-perusahaan baru di masyarakat, suatu gedung, atau wilayah khusus. Inkubator menyediakan layanan, ruangan sewa yang fleksibel, peralatan, dan pelayanan dalam suatu kerja yang terpimpin. Sedangkan Jamaran (2009) dalam Yovita (2012) menyebutkan bahwa peranan inkubator dalam pertumbuhan ekonomi adalah memfasilitasi penerapan inovasi pada industri terkait sehingga berdaya saing dan berhasil guna. Inkubator juga dapat dijadikan jembatan interaksi antara sumber inovasi (komunitas lembaga riset) dengan pengguna (pengusaha) dalam pengembangan inovasi lebih lanjut. 

Model input dan output pada proses inkubator bisnis dan teknologi digambarkan sebagai berikut:
Input yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah inkubator bisnis dan teknologi adalah sumber keuangan (finance), dukungan stakeholder, skill manajemen, dan project usaha yang berorientasi pada target pasar. Selanjutnya agar usaha yang dikembangkan oleh sebuah inkubator berjalan sustainable maka diperlukan sebuah proses agar perusahaan tersebut dapat mempertahankan dan mengembangkan diri terutama di fase start-up. Proses yang dijalankan antara lain pelatihan, bimbingan manajemen bisnis, support keuangan, dan transfer teknologi. Disamping itu inkubator bisnis dan teknologi juga membantu dalam membangun jaringan dan physical space. Dengan pendampingan yang intensif ini diharapkan perusahaan dapat mandiri, berdaya saing, dan bernilai guna. 

Sebagai bentuk aktivitas bisnis yang lebih memprioritaskan pada usaha kecil dan menengah, inkubator bisnis dan teknologi tentunya memiliki peluang besar untuk menghasilkan lapangan pekerjaan yang luas. Sejarah telah mencatat bahwa perkembangan ekonomi negara-negara maju seperti Amerika Serikat perekonomiannya meningkat karena adanya inkubator bisnis, dimana 99% usaha kecil menengah yang ada di Amerika rata-rata dibentuk oleh inkubator bisnis.

Sumber:
Yovita Anggita Dewi. (2012). Inovasi Spesifik Lokasi untuk Inkubator Bisnis dan Teknologi Mendukung Pengmbangan Ekonomi Lokal. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian vol. 10 No. 4 Desember 2012: 299-312. 

Rustam Lalkaka. (2003). Technology Business Incubation: Role, Performance, Linkages, Trends. Isfahan, Iran, Science and Technology Town. National Workshop on Technology Parks and Business Incubators. 
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Agribisnis Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger